Rabu, 02 November 2011

Broken, Can it be repaired ?

Assalamu'alaikum ~

Setelah bertahun - tahun, akhirnya gue ada niat lagi buat nulis di blog dan baidewei eniwei buswei capcei kurcacei bohei bonsei dan ei ei lainnya, gatau kenapa gue merasa belom cukup pengalaman sebenernya buat nulis ini, tapi ya gitu, namanya juga udah niat. Check this out ~
Semua bermulai dari masalah - masalah yang menimpa atau yang gue bikin selama hidup 18 tahun ini dan sempet suatu saat gue nyaris putus asa, mengira semua ga bisa balik lagi ke keadaan normal. Ya, keadaan normal...
Suatu malam yang biru tanpa dirimu, loh? kok jadi nyanyi? ehm... maksudnya suatu malam disaat gue bingung mau ngapain di kosan, gue pasrah dengan apa yang akan terjadi buat diri gue atas masalah - masalah yang gue bikin. Blank, ga tau mesti ngapain. Semangat nol buat belajar atau ngerjain hal lain. Gue pengen bisa ngerasa seneng lagi, ngerasain kalo gue bisa nentuin jalan hidup yang bisa bikin gue seneng, dan kembali ke keadaan normal yang seakan tak ada satu masalahpun terjadi...
Sesaat setelah itu gue ngeliat seisi kosan gue, lemari, daun pintu, kaca, kasur, sprei, semua gw liat. Terus gw mikir, benda mati yang rusak ato ancur sekalipun, kita ambil contoh misalnya pulpen bekas, asal kita punya niat, kreatif, dan kita beneran ngejalaninnya, pulpen bekas itu bisa balik lagi bermanfaat buat kita. Walaupun mungkin manfaatnya dirasain lewat cara yang berbeda. Tapi intinya satu, MASIH BISA BERMANFAAT.
Pertanyaannya, apa hidup yang rusak bisa diperbaiki sesederhana itu? seperti layaknya sebuah pulpen bekas? dan jawaban gw adalah BISA. Serusak apapun lo semua yang baca tulisan ini, satu hal yang mesti lo tau. Kesempatan, harapan, dan kebahagiaan tetep menunggu untuk di datangi. Mereka ga pernah pergi ninggalin lo, tapi nunggu buat dijemput dan seandainya lo dateng untuk jemput mereka. Pasti mereka ga akan nolak. Caranya? sederhana kok. Jadi diri lo sendiri tapi tetep dalam jalur yang semestinya.
Pasti dipikiran lo semua ngomong gini "ngomong doang sih lo jadi gampang ngetik di blog kayak gini" atau "ngomong gampang bro, ngelakuinnya?" atau hal - hal lain yang begitu. Gue mikir, diri gue sendiri aja bisa buat Move On. Kenapa lo ngga? sama - sama diciptakan tuhan dari sperma sama ovum, sama - sama makan nasi, sama - sama kalo mules pergi boker, sama - sama kalo pengen nungging ya nungging. Semua yang enak - enak, awalnya susah semua. Coba liat sejarah hidup orang hebat yang lo tau dah, pasti dari orang miskinlah, atau di cela masyarakat lah, atau masalah - masalah lain yang lebih berat dari kita. Bebas kok lo tinggal milih, mau hidup begini - begini aja, cuma pasrah sama segalanya atau mau jemput kebahagiaan yang lagi nungguin lo ? pribadi setiap orang emang beda tapi rintangan dalam sebuah perjuangan itu hal biasa. Yang membedakan pribadi satu dan lainnya untuk menuju kebahagiaan cuma satu, mentalnya. If there's no pain there's no gain buddy.
Nah, semua hal yang gue ceritain di atas itu yang bikin gue punya semangat lagi dengan kata lain gue kecambuk sama kata - kata gue sendiri. Gue ga mau begini terus, gue berubah, jadi Akram yang baru, yang fresh, dengan ambisi - ambisi kehidupan demi kebahagiaan dunia dan akhirat. Yang terakhir, inget, kita ga sendiri. Tuhan, keluarga, sahabat, dan mungkin orang - orang lain yang sayang atau care sama kita pasti ngedukung kita.

Gue mau semua yang baca blog gue ini dan semua orang bisa jemput Kesempatan, Harapan, dan Kebahagiaan suatu saat nanti. Ga peduli cepat atau lambat. Yang penting jemput mereka kawan !!

Tidak ada komentar: